Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan. Kisah dan cerita dalam drama memuat konflik dan emosi yang secara khusus ditujukan untuk pementasan teater.(wikipedia). Tentunya bagi kalian yang sedang mencari "Contoh Naskah Drama" pernah melakukan yang namanya drama baik di sekolah maupun di theater pementasan. Di kesempatan kali ini Evi ingin memberikan beberapa contoh NASKAH DRAMA PERSAHABATAN kepada kalian yang sedang mencari refrensinya.
Contoh Naskah Drama Persahabatan
Dalam sebuah Naskah Drama itu sendiri dilakukan oleh 2 orang atau lebih. Karena apa bila di lakukan sendiri tentunya tidak bisa disebut drama melainkan pantomim. Untuk penyusunan sebuah naskah drama perlu di perhatikan alur atau latar cerita dari tema yang akan diangkat dalam sebuah pementasan drama. Jangan membuat sebuah naskah drama yang susah dimengerti oleh penonton. Maka dari itu berikut ini ada beberapa "Contoh Naskah Drama Persahabatan" yang di lakukan untuk 2 orang. 3 orang, 4-6 orang yang bisa kalian jadikan sebagai contoh.
Contoh Naskah Drama Persahabatan Untuk 2 Orang
Nama Pemeran
Rahmi Rusnaf sebagai Rahmi
Ayusma sebagai Ayu
Diaryku
Sampai saat ini keluarga Ayu belum pulang juga, Padahal hari tampak semakin Sore. Ayu duduk diteras rumah sambil menulis sesuatu di sebuah buku diarynya. Tampaknya ia merasa sedih. Tiba-tiba Rahmi datang mengagetkan Ayu.
Rahmi : Hai (memukul pundak Ayu)
Ayu : (Hanya diam dan merunduk sedih)
Rahmi : Kamu kenapa? Apa kamu mempunyai masalah?
Ayu : Tidak, aku tidak apa-apa.
Rahmi : Jangan bohong, kamu tidak bisa bohong dengan matamu. cerita saja sama saya. Mungkin saya bisa membantu.
Ayu : Sudahlah, tidak ada yang perlu dijelaskan.
Rahmi : (Mengambil buku diary yang di pegang Ayu) lalu Ini apa? Pasti kamu menyimpan rahasia disini.
Ayu : Tidak! Kembalikan buku itu. Kamu tidak bakalan mengerti dengan perasaanku. aku sudah bosan hidup di dunia ini. Lebih baik aku mati saja. (mencoba bunuh diri dengan menggores silet di tangannya)
Rahmi : Hentikan Ayu! Ini hal bodoh yang kamu lakukan. Kau pikir dengan cara bunuh diri masalahmu akan selesai. Tidak! Mungkin ini akan menambah masalah saja.
Ayu : ( Menangis )
Rahmi : (Mencoba menenangkan Ayu) Tolong, ceritalah kepada saya. Kamu harus percaya sama saya. Saya yakin kita dapat menyelesaikan masalah ini. Aku juga ikut sedih melihat kamu seperti ini.
Ayu : Aku ini seorang anak yang tidak diharapkan. Aku selalu dibeda-bedakan dengan saudaraku yang lain. Aku seperti pembantu dirumah ini.
Rahmi : Kenapa kau mengatakan begitu? Padahal orangtuamu sangat baik sama kamu.
Ayu : Yah memang dihadapan oranglain dia kelihatan tampak baik. Padahal itu hanya rekayasa belaka. Kamu tidak pernah merasakan apa yang aku rasakan - Mungkin jika kamu berada diposisiku kamu akan lelah bertahan hidup. Tiap hari aku disiksa, disuruh ini, disuruh itu. Semua pekerjaan rumah aku yang kerja. Mereka tidak peduli dengan aku.
Rahmi : kamu yang sabar yah Ayu. Tapi kamu itu masih beruntung. Kamu masih bisa merasakan yang namanya sekolah dan bisa tinggal dirumah yang semewah ini. Masih banyak kok orang yang lebih menderita di luar sana.
Ayu : Tapi aku sudah tidak bisa bersabar dengan ulah mereka.
Rahmi : hmm. Ayu ngak boleh gitu. Kamu harus bisa tegar. Mungkin cobaan ini hanya sesaat. Kamu harus yakin suatu saat nanti hidupmu akan lebih baik. Aku akan membantu kamu untuk menyelesaikan masalah ini. Aku yakin orangtuamu itu punya hati yang baik.
Ayu : Hmmm (tersenyum) makasih yah kamu sudah memberiku semangat hidup. Aku akan tetap tegar menghadapi semua ini.
Rahmi : Itulah fungsi sahabat. Selalu setia Membantu sahabatnya ketika mempunyai masalah.
sumber :http://rahmirusnafnaskahdrama.blogspot.com/
Contoh Naskah Persahabatan Untuk 3 Orang
Perpecahan 3 Sahabat
Tema : Persahabatan
Konflik : Kisah persahabatan yang terputus akibat suatu fitnah
Sumber : http://tarigirl.blogspot.com/2009/06/naskah-drama.html
Dipublikasikan :Obatkafe.blogspot.Com, pakaian adat Indonesia, kata mutiara & naskah pidato
Dramatic Personae
Aulia : Gadis berumur 14 tahun, berjibab, kecil, baik hati, sabar, jujur dan suka menolong.
Andin : Gadis berumur 14 tahun, berjilbab, baik hati, tidak Pilih-pilih, mudah percaya, dan suka merendahkan.
Audy : Gadis berumur 14 tahun, berjibab, baik hati, tidah pilih-pilih, dan mudah percaya kepada orang lain.
Aldi : Laki-laki berumur 14 tahun, gemuk, rambut keriting, suka Memfitnah, iri hati, sukamerendahkan orang lain.
Mulai …
Kisah ini terjadi disebuah sekolah yang sangat terkenal bernama SMPN 1 Tunas Bangsa.
Disana ada suatu persahabatan yang sangat erat yang bisa mereka sebut dengan 3BG.
Di ruangan kelas yang terdapat berbagai kursi dan meja yang tertata rapi terjadi suatu
keributan, yang disebabkan salah satu anggota 3BG.
Aldi : Kenapa ya...., persahabatan 3BG kok sangat erat ? aku ingin persahabatan mereka jadi
putus, tapi bagaimana caranya ? (diam sambil memikir sesuatu)
Aldi : Ah…., aku curi saja dompetnya Andin, dan setelah itu aku Taruh saja di tasnya Aulia,
Andin dan Audy pasti akan Akan menuduh Aulia.” Terlihat anggota 3BG masuk kedalam kelas tertawa-tawa.
Andin : ( sambil membuka tasnya dan terlihat sedang mencari sesuatu dan wajahnya sangat gelisah )
Audy : Ada apa Din, kok kayaknya gelisah banget ?
Andin : Aduh gimana nih, dompetku hilang.
Aulia : Kok bias hilang, mungkin ada di rumah kamu.
Andin : Nggak mungkin, tadi aku inget kok dompetku sudah Ku masukkan kedalam tasku.
(Tiba-tiba Aldi memotong pembicaraan mereka dengan lagak sok tahu)
Aldi : Aku tahu siapa yang mencuri dompet kamu.
Andin : Emangnya siapa Al ?
Aldi : Dia adalah sahabatmu sendiri yang bernama Aulia.
Audy : Nggak mungkinlah dia yang mencuri dompetku, kamu kok sok tahu banget sih.
Aldi : Ya sudah kalau kamu nggak percaya, kamu geledah tasnya Aulia.
Andin : Maafkan aku Lia, aku harus menggeledah tasmu untuk Membuktikan omong
kosongnya Aldi.
Aulia : Ya sudahlah nggak apa ?”
Andin dan Audy menggeledah tasnya Aulia dan beberapa lama kemudian dompet Andin ditemukan ditasnya Aulia.
Aldi : Tuhkan bener kataku, Aulia si miskin itu yang mencurinya.
Andin : Kamu kok tega sih Aulia, kalau kamu butuh uang kamu tinggal bilang sama kami,
bukan begini caranya, selama kami selalu membantu kamu, tapi kamu kok tega banget.
Aulia : Tapi bukan aku yang mencurinya.
Aldi : Terus kamu tuduh aku yang mencurinya, jelas dompet Andin ada ditas kamukan?
Audy : Dasar, sudah dikasih hati malah minta jantung.
Andin : Mulai saat ini kamu tidak akan jadi sahabat kamu lagi.
Audy : Dasar kau anak miskin. ( sambil menampar pipi Aulia )
Mereka kemudian duduk ditempat mereka masing-masing
Aulia : Ya Allah, cobaan apa yang kau berikan pada persahabatan Kami, apa salah kam sehingga kau memberi cobaan ini, Ya Allah kembalikan persahabatan kami seperti dulu lagi.
Beberapa lama kemudian bel pulang berbunyi, Andin dan Audy pulang bersama tanpa Aulia.
Diperjalanan pulang Andin menerima telpon dari Papanya yang berada diluar negeri.
Kring………kring…..kring….
Andin : Hallo assalamu alaikum, ada apa Pa, kok tumben telpon aku.
Papa : Waalaikum salam, Din Papa mau kasih kabar ke kamu, sebelumnya maafkan Papa, perusahaan Papa Disini bangkrut.
Andin : Apa Pa, bangkrut kok bias begitu ?
Papa : proyek yang Papa Buat mengelami rugi yang sangat besar, Jadi Papa harus menjual perusahaan Papa untuk membayar ganti rugi.
Andin : Jadi kita jatuh miskin Pa?
Papa : Begitulah, besok Papa dan Mama akan pulang ke Indonesia, dan kita harus cari
kontrakan rumah, karena rumah kita akan di segel oleh bank.
Tiba-tiba Andin memutuskan telpon dengan rasa tidak percaya.
Andin : Ini nggak mungkin. ( sambil membanting HP nya)
Audy : Ada apa Din ?
Andin : Perusahaan Papaku bangkrut dan sekarang aku jatuh miskin.
Audy : Sabar ya.. Din, ini pasti bias kamu lewati kok.
Andin : Audy kamu adalah sahabat aku yang paling setia tinggalkan aku.
Audy : Ya… nggak mungkinlah aku ninggalin kamu, tidak seperti Aulia yang menghianati sahabatnya sendiri.
Andin : Terima kasih Audy.
Tiba-tiba ada motor yang melaju kencang hingga menambrak Audy, untungnya saja Aulia menolong Audy.
Aulia : Awas Audy.( sambil berteriak dan mendorong Audy )
Audy : Kamu nggak apakan Aulia.
Aulia : Nggak aku nggak apa kok.
( Pengendara motor itu kemudian turun dari mobil )
Aldi : Kamu nggak apa kan Aulia.
Aulia, Andin, Audy : Aldi…..denganku, tolong jangan
Aldi : Maafkan aku yaaa, aku nggak sengaja.
Audy : Makanya kalau naik motor itu jangan kencang-kencang.
Aldi : Ya.. maafkan aku.
Andin : Ya.... sudahlah nggak apa.
Aldi : Din aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tentang masalah tadi di kelas.
Andin : Emangnya ada apa Al.
Aldi : Sebenarnya yang mencuri dompet kamu itu bukan Aulia, melainkan aku.
Andin : Apa Aldi.
Aldi : Aku iri dengan persahabatan kalian yang sangat erat, makanya itu aku mencoba untuk merusak persahabatan kalian, sekali lagi maafkan aku.
Andin : Jadi bukan Aulia yang mencurinya ?
Audy : Jadi persahabatan kita bersatu lagi dong.
Andin : Bersahabatan kita akan selalu abadi sepanjang masa.
Aulia : Sampai akhir hayat menjemput kita, persahabatan ini Akan tetap bersatu... bersatu.
Andin : 3BG.
Audy : Three.
Aulia : Beautiful.
Andin : Girl.
( Sambil menujukkan tanda persahabatan mereka yang berupa cincin )
Aldi : Oke deh.
( Sambil mengacungkan jempol )
Akhirnya persahabatan mereka bersatu kembali, dan tidak ada yang memisahkan mereka
sampai akhir hayat menjemput.
Contoh Naskah Drama Persahabatan Untuk 4-6 Orang
Versi yang diberikan untuk contoh naskah derama 4-6 orang ini di perankan oleh 6 orang, jadi jika kalian hanya ingin yang berperan 4 orang saja atau 5 orang saja, silahkan di remix ulang untuk pemeran dan alur ceritanya.
Pelangi Sahabat
Pemeran :
Bintang bersinar dengan terang menerangi malam yang dilewati Sasya. Yang sedang termenung dan memikirkan semua masalahnya, tiba-tiba datanglah Mitha yang duduk disebelahnya.
Mitha: apa yang kamu lakukan disini? (Tanya Mitha sambil menatap Sasya)
Sasya: aku sedang berpikir betapa tidak adilnya Tuhan!( jawabnya sambil tetap menatap bintang)
Mitha: maksud kamu?
Sasya: tidakkah kamu berpikir betapa Tuhan tidak adil?
Mitha: tidak! bagiku Tuhan itu maha adil!
Sasya: kamu munafik, mana mungkin kamu tidak merasakannya, sejak lahir kamu tidak punya orang tua, dan hidupmu selalu susah
Mitha: bagiku itu bukanlah sebuah masalah, karena itulah takdir Tuhan.
Disela-sela pembicaraan Mitha dan Sasya datanglah Ayi, Ayu dan Een.
Ayi: kenapa lagi tuh Sasya, bikin masalah apa lagi?
Ayu: iya kayaknya kalian sedang mempertentangkan sesuatu!
Sasya: aku ingin bertanya, apa kalian merasa Tuhan itu adil?
Een: tentu, kami tahu itu.
Sasya:susah ku duga, kalian itu memang munafik, padahal kalian sendiri punya kesulitan masing-masing kan?
Whyta: maksud kamu apa bilang seperti itu?
Ayi: eh kamu jangan sok tahu ya sama kehidupan kita semua!( katanya dengan marah)
Mitha: sudahlah, kenapa kalian malah bertengkar!
Een: memang kita punya kesulitan masing-masing tapi itu bukan bentuk ketidak adilan Tuhan, melaikan takdir.
Sasya: takdir, iya takdir yang buruk, membuat kehidupan tanpa makna
Whyta: benar kata Een, itu takdir.
Mitha: aku ingin bertanya sya, memangnya sesulit apa hidupmu?
Sasya: kalian tahu saat umurku masih 3 tahun aku sudah kehilangan ibu, nenek dan kakakku, sekarang aku hanya punya ayah, ayah yang selalu saja sibuk tidak pernah peduli denganku.
Mitha: hanya itu? Apa hanya itu yang membuat kamu merasa Tuhan tidak adil?
Sasya: ya, mungkin bagimu itu biasa saja, tapi bagiku itu hal yang membuatku lelah dan jenuh pada hidupku
Mitha: jika dibandingkan dengan hidupmu, hidupku lebih sulit, pertama aku ini anak yatim piatu, aku harus bekerja setiap hari untuk keperluan sekolahku. Aku tidak pernah tahu bagaimana itu Ibu, ayah, kakak dan nenek, aku tidak pernah merasakan belaian kasih sayang dari seorang ibu. Yang aku tahu aku harus bertahan hidup, hanya itu!
Een: dan aku, aku harus bekerja setiap hari untuk membantu orang tuaku, yang penghasilannya sangat pas-pasan.
Ayu: iya harusnya kamu sadar masih banyak orang yang lebih menderita daripada kamu sya.
Whyta: harusnya kamu bias bersyukur, paling tidak kamu masih punya sahabat.
Een: iya sahabat yang akan selalu ada disaat sedih senang, suka dan duka, kami akan selalu ada untukmu.
Ayi: kami akan mendukung dan menghapus setiap tetes air matamu.
Mitha: kamu ingat kita ini sahabat Sasya!
Sasya: maaf ya teman-teman, harusnya aku sadari, paling tidak aku punya sahabat sebaik dan sesetia, kalian
Ayu: iyalah, kita ini kan Best friends forever,
Een: dan kamu harus ingat setiap kali ada hujan dan badai, pasti di akhirnya aka nada sebuah pelangi dan menerangi nan mewarnai hidup ini, sama halnya seperti masalah, jadi tetaplah tersenyum.
Mitha: karena kita….
Mitha,Sasya,Een, Ayi, Whyta,ayu : sahabat yang selalu ada saat suka dan duka.
Lagu ARTI SAHABAT
sumber : http://rahmirusnafnaskahdrama.blogspot.com/
Itulah beberapa Naskah Drama yang bisa di jadikan contoh kalian dalam menyelesaikan tugas drama yang di berikan kepada kelompok belajar anda. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan manfaat dan membantu kalian semua dalam menyelesaikan tugas-tugas atau sekedar mencari refrensi.Baca juga Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah yang sudah di tuliskan pada kesempatan sebelumnya.